Empat Pemuda Terseret Ombak di Pantai Modangan, Satu Tewas dan Dua Masih Hilang


Malang, Respon86.id
– Suasana liburan di Pantai Modangan, Desa Sumberoto, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, berubah duka pada Minggu (12/10/2025) pagi. Sebanyak empat pemuda terseret ombak saat mandi di laut, satu di antaranya ditemukan meninggal dunia, sementara dua lainnya masih dalam pencarian hingga siang hari.

Peristiwa tragis itu bermula ketika rombongan Karang Taruna RW 08 Kelurahan Simolawang, Kecamatan Simokerto, Kota Surabaya, yang berjumlah 26 orang, tiba di Pantai Modangan sekitar pukul 04.00 WIB. Mereka datang untuk berlibur bersama sebagai penutup kegiatan HUT Kemerdekaan RI ke-80.

Setelah mendirikan tenda dan menikmati suasana pantai, sekitar pukul 08.00 WIB, 12 orang anggota rombongan turun ke laut untuk mandi, meskipun sudah diingatkan warga agar tidak terlalu ke tengah. Tak lama kemudian, ombak besar datang dan menyeret tiga orang ke tengah laut, disusul seorang rekan mereka yang mencoba menolong namun ikut terseret arus deras.

Satu korban berhasil diselamatkan oleh nelayan setempat dan diketahui bernama Muhammad Zulfikar Maulana (23). Namun, tiga lainnya hilang terseret arus. Laporan kejadian disampaikan oleh Supadi, karyawan wisata Pantai Modangan, kepada Budi Utomo, Kepala Desa Sumberoto, yang kemudian melapor ke Polsek Donomulyo.

Petugas Polsek Donomulyo bersama TNI, pihak pengelola pantai, nelayan, dan warga sekitar langsung melakukan pencarian di lokasi. Sekitar pukul 10.00 WIB, satu korban ditemukan meninggal dunia dalam posisi terjepit batu karang. Korban diketahui bernama Rinaldy Hidayat (23), warga Jl. Botoh Putih Gang 1, Kelurahan Simolawang, Kota Surabaya. Jenazah korban dibawa ke Puskesmas Donomulyo untuk pemeriksaan medis.

Hingga berita ini diterbitkan, dua korban lainnya, yakni Rafi Naoufal (26) dan Muhammad Mahin (18), masih belum ditemukan. Tim gabungan dari Polsek Donomulyo, Koramil Donomulyo, Puskesmas Donomulyo, dan nelayan lokal masih terus menyisir area pantai menggunakan perahu tradisional.

Kapolsek Donomulyo AKP Gunawan Marsudi, S.Pd., membenarkan peristiwa tersebut.

 “Kami telah mengevakuasi satu korban meninggal dunia dan masih terus melakukan pencarian terhadap dua korban lainnya. Tim gabungan masih menyisir perairan sekitar lokasi kejadian,” ujarnya.

Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat agar tidak mandi atau berenang di area pantai selatan Malang, terutama di lokasi yang belum memiliki pengawasan petugas, karena arus balik dan gelombang tinggi sangat berbahaya bagi wisatawan.

Lebih baru Lebih lama